Dapat hadiah tabungan pendidikan Adikku, yang dulu minder karena masuk SMA di pinggiran kota, tengah sawah, bukan unggulan, kali ini lulus SMA bukan karena corona. Dia membayar tuntas tiga tahun sekolah di sana, sebelum pengumuman kelulusan sudah diterima di dua perguruan tinggi, bukan hanya itu, karena rajin mengikuti sekolah online, tahu-tahu dapat hadiah pula. Akhir yang manis menuju awal yang indah. Dulu, awal SMA dia selalu mengeluh karena menurutnya 'terbuang' di SMA pinggiran. Tidak seperti teman-teman SMP nya yang masuk sekolah di perkotaan. Dia menyesal kenapa nilai UN tak memenuhi standar masuk SMA pilihannya. Dia murung setiap ditanya asal SMA, dia selalu pake jaket untuk menutupi almamater SMA nya. Tapi aku memotivasinya dengan sedikit bualan di tulisan ini Tak disangka, adikku pendengar yang baik. Kataku kala itu, bukan dari mana kamu berasal tapi bisa jadi seperti apa di mana pun tempatnya. Ya, dia memang pendengar yang baik dan tidak menyia-nyiakan