Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Media Baru di dalam Dunia Anak

source.net Seorang anak tak perlu tutorial untuk belajar bagaimana mengoperasikan seperangkat komputer. Seorang anak tak perlu bertemu untuk bermain bersama teman-temannya. Karena dunia anak kini telah diisi oleh komputer, game, dan budaya online. Dulu, butuh waktu lama untuk mampu mengoperasikan seperangkat komputer. Hal ini dialami oleh orang tua yang baru belajar menggunakan media komputer dalam pekerjaannya. Tapi sekarang, perkembangan teknologi begitu cepat hingga memaksa setiap orang harus mampu selangkah lebih maju dari media yang ia gunakan. Lain halnya di dunia anak-anak, penggunaan media baru menjadi teman sehari-hari mereka. Ya, sekarang ini setiap anak dapat dengan mudah menggunakan beragam media untuk dapat terhubung ke internet. Meski awalnya anak-anak hanya menggunakan internet untuk bermain, tapi sadar atau tidak hal itu akan merubah struktur sosial yang ada di dalam masyarakat. Seperti teman bermain, budaya game online, dan dunia pendidikan anak akan menga

Perspektif Optimis Internet untuk Dunia Pendidikan

source.net Perkembangan internet di era sekarang ini telah membawa perubahan di segala aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Bukan hal baru jika pendidikan memang erat kaitannya dengan internet. Pandangan optimis dapat dilihat dari beragamya situs pendidikan yang dapat ditemukan untuk membantu pelajar keluar dari tembok ruang kelas menuju dunia maya yang lebih luas. Peningkatan akses ke internet secara otomatis membawa perubahan sosial yang baru. Perkembangan teknologi ini juga membawa cara baru untuk mencari dan mendistribusikan informasi, berkomunikasi dengan yang lain, untuk produksi, membagi dan menjual barang/jasa, dan bahkan budaya, yang juga secara otomatis membawa masalah-masalah baru di konteks sosial, politik, dan budaya. Termasuk di bidang pendidikan, dimana saat ini pendidikan di Indonesia sudah banyak yang menggunakan internet. Setiap perkembangan memang tak lepas dari perspektif optimis dan perspektif pesimis. Ketika internet dianggap sebagai pe