22 Desember 2013 Yaa.. niatilah jika akan memulai sesuatu dengan niatan yang tulus tanpa mengharapkan keinginan atau buah dari apa yang kita kerjakan atau apapun itu hilangkanlah dari pikiran. Bermain, arti sempitnya adalah senang. Lebih spesifik lagi menyenangkan hati. Tapi jika bermain itu bentuknya adalah sebuah pertandingan, bisakah bermain untuk kesenangan, sebatas untuk menyenangkan hati kita sendiri? Pertanyaan yang patut untuk diresapi. Banyak orang mengatasnamakan bermain tapi untuk kepentingan tertentu. Untuk meraih kemenangan misalnya. Padahal tujuan dari bermain seharusnya tanpa didasari kepentingan apapun tapi hanya untuk kesenangan. Jika tujuan awal bermain adalah untuk kemengan berarti arti dari kata “main” itu sendiri sudah hilang maknanya. Sudah berubah menjadi kepentingan. Dari kepentingan-kepentingan tersebut hanya akan menimbulkan efek buruk. Jika gagal atau kalah dalam permainan, efeknya adalah kecewa yang berkepanjangan. Jika sebagai penonto