Ketika
aku ragu, hampir tak ada senyum apalagi menuju bahagia, disitu aku bersyukur
mengenal, berbagi dan ditemani kalian, rekan tersolidku.
Tak
pernah aku meminta apa pun pada mereka yang saat ini sedang berjuang bersama.
Hanya ketika tujuan kami masih sejalan sajalah, kita tetap satu dan sama. Namun,
23 Desember 2016, ijinkan aku menulis berdasarkan asumsi pribadi bukan atas
dasar organisasi. Ya, karena kali ini aku ingin mengucapkan terimakasih sebagai
teman bukan sebagai rekan.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, menunda kepulangannya untuk mudik ke kampung
halaman.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, bersedia membantu dokumentasi yang memang
tanpa disiapkan sebelumnya namun ia serius melakukannya.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, rehat dari aktivitas pekerjaan demi hari itu
yang hanya sekali barangkali dalam hidupku, hidupmu, dan hidup kalian.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, berangkat sedari pagi dengan angkutan umum
demi dan hanya untuk menghadiri undangan.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, baru membuka mata langsung diajak dan ia
bersedia.
Ketika
ada yang rela meluangkan waktunya, yang penting bisa hadir diacara ini bagaimana
pun caranya, niat kalian teman-teman sungguh membuatku merasa bahagia di hari
itu.
Pada
intinya, hadirnya kalian meski apa pun yang melatarbelakanginya itu sudah cukup
membuatku bahagia. Barangkali aku orang yang mudah tersentuh hatinya. Tapi
untuk hari itu, yang memang bukan hari spesial untukku, kalianlah yang menjadi
salah satu alasan untukku tetap bahagia dengan cara yang semestinya.
Senyum
yang kalian berikan, semoga akan terhitung doa yang senantiasa mengaliri
kebahagiaan kami sekeluarga, dan kalian pun demikian. Terimakasih sudah datang.
Tanpa cerita basa basi dan narasi panjang, aku sudah melihat ketulusan yang
kalian berikan.
Terimakasih
juga pada teman-teman yang tak datang namun menitipkan sapaan, salam, dan tetap
menanyakan kabar.
Barangkali, teman memang tak bisa dibandingkan dengan
apa pun sebutan yang bisa menandinginya. Bahagiaku di hari itu, sama dengan
melihat senyum kalian di hari itu.
Komentar
Posting Komentar