Langsung ke konten utama

Desember


Kesempatan itu terlewat pada awal tahun, tapi datang di waktu yang tepat. Rangkuman perjalanan selama setahun, dari mulai gagal, kembali rebahan, rajin kumpulan, berakhir pada meninggalkan kampung halaman.. 

Kembali lolos verfikasi berkas. Kedua kalinya mengikuti tes kompetensi dasar. 

Tahun ini lebih siap. Waktu nganggur kugunakan untuk belajar latihan soal. 

Singkat cerita, targetku peringkat pertama, tapi meleset peringkat ke empat. Gagal kedua kalinya. 

Kembali rebahan. 

Tapi, rebahan bukan semata-mata karena aku pengangguran, rebahan dibarengi pandemi melanda. Corona. 

Masih di bulan ketiga. 

Rebahanku tak bertahan lama. Para pelopor desa inisiatif untuk bantu sesama. Caranya dengan berbagi secara swadaya. 

Rutin kumpulan di beberapa malam. Rutin menyalurkan bantuan warga di setiap minggunya. Hampir tiga bulan lamanya. Berhenti sejenak pada lebaran. 

Lanjut ke agenda berikutnya, bertepatan aku mendapat panggilan pekerjaan. 

Tanpa berpamitan pada mereka yang selalu bersama-sama, ku pergi meninggalkan kampung halaman.

Tes tertulis, wawancara, berakhir diterima. Langsung tanda tangan kontrak tak ada cuti selama setahun ke depan. 

Pikirku, setahun itu sebentar. Tak ada yang menahan dan buat ku bertahan untuk tetap di kampung halaman. Niatku mencari penghasilan, untuk bisa bantu-bantu ibu bayar sekolah dan uang kuliah adek tercinta. 

Semoga, 

Sedang berjalan lima bulan. Cepat, singkat, dan tak terasa. Barangkali betah, nyaman, atau belum mengenal.

Setahun yang penuh cerita. Semoga lebih berwarna dan bermakna di tahun berikutnya. Bercerita bukan lagi tentang aku saja, bersama dia yang semoga segera di depan mata. 

2021 selanjutnya .. 

Komentar

  1. Sukses selalu ya dimanapun km berada. Sehat² syngku 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, doa yang baik juga untuk Ara dan ibu bapanya 😊

      Hapus
  2. Wahh keren mbak,, saya masih nganggur tp gak manfaatin waktu buat belajar hehe,,
    Salam kenal yah kak triana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo salam kenal, terima kasih ya sudah ikut membaca.. semoga segera dapat kerjaan di waktu yang tepat, semangat!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Yang Fana adalah Waktu

Judul Buku : Yang Fana Adalah Waktu Penulis : Sapardi Djoko Damono Tahun Terbit: 2018 Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tebal : 146 halaman ISBN : 978-602-03-8305-7 Genre : Fiksi Pernah menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship ? Bagaimana rasa rindunya? Bagaimana penantiannya? Bagaimana rasa saling percaya yang ditumbuhkan? Begitu pun bagaimana menjaga hati agar tetap setia? Barangkali novel ketiga dari Trilogi Hujan Bulan Juni milik Sapardi Djoko Damono bisa menggambarkannya. Sinopsis Berkisah tentang Sarwono yang ditinggal pergi kekasihnya Pingkan, untuk menempuh pendidikan di Jepang. Mereka menjalani hubungan jarak jauh Solo-Kyoto Jepang, tapi tetap saling kirim kabar. Hingga suatu hari kepercayaan diantara keduanya sempat pudar, sebab ada orang ketiga yang membuatnya nyaman. Hal yang paling sulit dari hubungan jarak jauh adalah menjaga perasaan. Masing-masing dari mereka paham betul hati mereka tertuju pada siapa. Tapi, y

Review Buku 24 Jam Bersama Gaspar : Sebuah Cerita Detektif

Judul Buku       : 24 Jam Bersama Gaspar : Sebuah Cerita Detektif Penulis             : Sabda Armandio Alif Tahun Terbit    : 2017 Penerbit          : Mojok Tebal                : xiv + 228 halaman ISBN                 : 978-602-1318-48-5 Sebuah novel detektif bercerita perampokan toko emas namun tujuan utamanya menemukan kotak hitam. Sepanjang delapan bab, penulis membuat pembaca menerka isi kotak hitam. Apa alasan terbaik mencuri toko emas namun yang diincar justru sebuah kotak hitam? Namanya cerita detektif, jangan terkecoh dengan alur cerita. Bagi yang gemar mengikuti cerita detektif tentu selalu ada maksud tersembunyi dari semua cerita yang dimunculkan. Begini cerita 24 Jam Bersama Gaspar... Gaspar dan Perampokan Toko Emas Gaspar bukan nama sebenarnya, sedang merencanakan perampokan toko emas milik Wan Ali. Untuk melancarkan aksinya, Gaspar mengajak Agnes, Kik, Njet, Pongo, dan Pingi (bukan nama sebenarnya). Penggunaan nama samaran ini untuk melindung

Baalveer: antara dongeng dan modernitas

source.net Dengan memanggil namanya, dia akan datang untuk menyelamatkan. Dengan melihatnya di tv, dia muncul bak superhero abad 20 yang begitu terkenal. Julukannya ‘pahlawan penyelamat anak-anak’. Serial India sedang membanjiri tanah air. Dimulai dari film, sinetron, hingga artis dari negeri Bollywood itu dicintai tayang di Indonesia. Hampir setiap tv terdapat tayangan yang berasal dari India. Salah satu serial drama yang saat ini hadir setiap hari di tv (sebut saja antv) menjadi salah satu tayangan favorit anak-anak. Baalveer, seorang anak yang terlahir dari peri bernama Baal Peri menjadi sosok yang paling dicintai anak-anak. Dengan baju berwarna oren, berselendang merah, serta tongkat sakti sebagai senjatanya, membuat dia dijuluki pahlawan bagi anak-anak. Di sela-sela pekerjaannya menyelamatkan anak-anak, dia pun sering muncul di tv. Mengapa Baalveer di tv? Beberapa episode Baalveer, ia sering tampil untuk mengklarifikasi segala hal yang berkaitan dengan anak-anak. Ter