“Siang hari menjadi waktu yang pas untuk hunting
makanan, pakaian dan tempat wisata”
Suasana
ramadhan di siang hari, tak menyurutkan semangat kami untuk hunting kuliner, pakaian, dan tempat
wisata. Maklum hari itu kami memang sedang tidak ada yang berpuasa. Untuk
mengawali perjalanan, terlebih dahulu kami mampir di sebuah tempat makan dekat
kampus. Baru pertama kali makan siang di tempat makan umum padahal suasana
sedang bulan puasa. Rasa malu dan canggung tak dapat kami tutupi. Namun karena
kebiasaan kami ngobrol sebelum makan, akhirnya rasa canggung itu surut.
Jelajah
kami yang pertama adalah ke toko kerudung. Motor di parkir di satu tempat,
selebihnya 3 sampai 4 toko kami masuki untuk mencari kerudung yang pas di hari
raya. Semua toko terlihat penuh sesak. Tapi semangat Ditya, Lani dan Ratna tak
surut untuk memilah dan menjajal kerudung-kerudung yang terpajang.
Beralih ke
toko pakaian. Di pertigaan jalan, kami masuki sebuah toko yang cukup besar. Masih
dengan metode yang sama, motor di parkir di satu tempat kemudian kami jalan
menyambangi toko-toko pakaian. Tujuan jelas agar uang parkir lebih irit hehe.
Merasa tak dapatkan selera yang pas, akhirnya kami beralih ke toko lain. Kali ini jaraknya agak jauh jadi motor kami kendarai. Sembari mencari pakaian untuk hari raya Ratna, kami mencoba memasuki toko pernak pernik. Berbagai perhiasan antik gelang, kalung, cincin dan masih banyak lagi menghiasi mata para wanita yang gemar aneka pelengkap tampilan itu.
Masih tak
dapatkan baju yang sesuai, akhirnya kami memutuskan ke tempat yang lebih jauh. Di
sana terdapat toko-toko yang lebih besar dan lebih terkenal namanya. Masih
seputar baju lebaran yang hendak dipakai Ratna. Jika aku, Lani dan Ditya lebih
memilih untuk melihat-lihat tanpa berusaha membelinya hehe. Pencarian baju
lebaran ternyata membuat Ditya dan Lani haus akut haha. Tanpa basa-basi mereka
membeli minuman dan langsung meminumnya di tempat umum hoho.
Hunting baju nampaknya dipending dulu. Perjalanan
beralih ke toko buku. Ya, ini memang keinginanku untuk membeli buku. Wih.. toko
buku baunya memang selalu harum. Meski tak membutuhkan waktu lama untuk
mendapatkan buku yang bagus, kami tetap berkeliling toko buku berharap ada
sesuatu yang dapat dibeli selain buku hehe.
Hari sudah
semakin sore, tapi perjalanan belum berakhir. Tugas Lani untuk memasak menu
buka puasapun terpaksa harus diganti ibunya karena kami masih asyik
berkeliling. Tujuan kami yang terakhir tempat yang berbeda dengan tempat-tempat
sebelumnya (iyalah dari tadi siang kan perginya ke toko terus hehe).
Bale
Kemambang, sebuah taman yang masih baru dan berada di pinggiran kota. Ya, taman
tersebut tujuan perjalanan kami. Bermain jungkat-jungkit, duduk di pinggir
kolam dan berfoto-foto ria itulah yang kami lakukan. Seakan masih menikmati
masa puber yang padahal hal itu sudah terlewat.
Senangnya
akhirnya kita bisa memanfaatkan liburan ramadhan tahun ini. Berharap liburan
selanjutnya tak sekadar main dan main belaka. Taruhlah manfaat dalam setiap
perjalanan.
Sekian J
Komentar
Posting Komentar