Langsung ke konten utama

Ngantuk


Ketika libur rasanya malas, ngantuk, tidur, tidur dan tidur.
Ketika kuliah pagi rasanya malas, ngantuk, ngantuk tapi tetap masuk kelas.

Ah, inikah yang dirasakan penerus bangsa ini. Mau jadi apa bangsa yang memiliki penerus doyan ngantuk dan suka tidur ini?
Ah, tidak juga. Mungkin ini hanya aku yang merasakan. Semoga pemuda yang lain tidak.

Mengantuk di pagi hari banyak faktornya. Entah karena begadang dalam menyelesaikan tugas, atau terkena insomnia hingga tak dapat tidur meski telah masuk waktu subuh. Bisa juga karena faktor yang lain, yaitu orang tersebut memang gemar tidur di segala macam waktu dan kondisi.

Bahaya sekali mengantuk di pagi hari. Di saat harus berkendara sendiri, rasa kantuk justru menghampiri. Di saat jadwal kuliah tepat di pagi hari, tentu rasa kantuk ini datang di waktu yang tidak tepat.

Rasa kantuk dapat dikurangi atau bahkan dapat dihindari dengan pola istirahat yang teratur. Tidur di bawah jam sepuluh malam bisa mengurangi rasa kantuk di pagi hari, karena di bawah jam sepuluh biasanya rasa kantuk mudah datang. Hindari tidur lewat jam sepuluh, karena biasanya rasa kantuk itu mulai hilang jika waktu semakin larut malam, yang ada justru kita menjadi gemar begadang.

Atur waktu bangun pagi, biasakan bangun setengah lima atau tepat waktu subuh. Biasanya pada jam-jam ini tubuh akan terasa segar jika dibiasakan setiap hari. Beda jika kita bangun lebih dari jam lima pagi, biasanya rasa kantuk akan datang lagi sehingga kita malas untuk bangun yang ada justru kita akan melanjutkan waktu tidur. Jika waktu tidur kita bertambah justru akan menyebabkan kondisi badan kita menjadi lemah atau dengan kata lain kita menjadi malas melakukan kegiatan di waktu pagi.

Mengantuk adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan pada manusia agar manusia dapat menjalani masa istirahatnya. Tubuh manusia memang tidak bisa digunakan untuk berkegiatan terus menerus, sudah ada waktu-waktu tertentu yang dipakai untuk istirahat.


Menjalani pola hidup sehat akan membuat manusia terhindar dari segala penyakit. Kekurangan tidur juga bisa menyebabkan kita terkena penyakit, contohnya penyakit liver. Menjaga pola hidup sehat akan membuat badan kita tetap sehat. Istirahatlah yang cukup maka tubuh akan terasa bugar kembali. 

Sumber gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNJCVk_KMWnNHH_EhhJhNP7hSfdKBO9srimzEt85QDtagWLqQYIkXXYUMLSLjKlcSNyoMCDWNP8n0XPS5ZFjOjhEF_pyNr8ZL2-TmYvJzSXD10k-ibkJGQh9g_OE4qAYnuhu7amoaq2sH3/s320/nicubunu_Emoticons_Sleeping_face.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFEt8QGfl4XPL7Ynb07ChNmViYjIfMJCX0O84JMgx6Gn5D_kGLD4ag0WSDk-siMe_idrI6R6so6JAWCxR7_bS5gehfwd06HQAb_KiDhsZypoKvFaMxdd9FJnPwgwev575e37jaidBvq-Re/s1600/sleep.gif

Label

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Yang Fana adalah Waktu

Judul Buku : Yang Fana Adalah Waktu Penulis : Sapardi Djoko Damono Tahun Terbit: 2018 Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tebal : 146 halaman ISBN : 978-602-03-8305-7 Genre : Fiksi Pernah menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship ? Bagaimana rasa rindunya? Bagaimana penantiannya? Bagaimana rasa saling percaya yang ditumbuhkan? Begitu pun bagaimana menjaga hati agar tetap setia? Barangkali novel ketiga dari Trilogi Hujan Bulan Juni milik Sapardi Djoko Damono bisa menggambarkannya. Sinopsis Berkisah tentang Sarwono yang ditinggal pergi kekasihnya Pingkan, untuk menempuh pendidikan di Jepang. Mereka menjalani hubungan jarak jauh Solo-Kyoto Jepang, tapi tetap saling kirim kabar. Hingga suatu hari kepercayaan diantara keduanya sempat pudar, sebab ada orang ketiga yang membuatnya nyaman. Hal yang paling sulit dari hubungan jarak jauh adalah menjaga perasaan. Masing-masing dari mereka paham betul hati mereka tertuju pada siapa. Tapi, y...
4 komentar
Read more»

Baalveer: antara dongeng dan modernitas

source.net Dengan memanggil namanya, dia akan datang untuk menyelamatkan. Dengan melihatnya di tv, dia muncul bak superhero abad 20 yang begitu terkenal. Julukannya ‘pahlawan penyelamat anak-anak’. Serial India sedang membanjiri tanah air. Dimulai dari film, sinetron, hingga artis dari negeri Bollywood itu dicintai tayang di Indonesia. Hampir setiap tv terdapat tayangan yang berasal dari India. Salah satu serial drama yang saat ini hadir setiap hari di tv (sebut saja antv) menjadi salah satu tayangan favorit anak-anak. Baalveer, seorang anak yang terlahir dari peri bernama Baal Peri menjadi sosok yang paling dicintai anak-anak. Dengan baju berwarna oren, berselendang merah, serta tongkat sakti sebagai senjatanya, membuat dia dijuluki pahlawan bagi anak-anak. Di sela-sela pekerjaannya menyelamatkan anak-anak, dia pun sering muncul di tv. Mengapa Baalveer di tv? Beberapa episode Baalveer, ia sering tampil untuk mengklarifikasi segala hal yang berkaitan dengan anak-anak. Ter...
Posting Komentar
Read more»

Lepas Setahun

Tepat di tanggal hari ini adalah setahun aku berhenti kerja dari seorang marketing di bidang kesehatan. Alasan memilih berhenti yang sudah aku pertimbangkan dengan matang, adalah memilih keluarga. Hasilnya, sebulan aku dihadiahi dengan positif kehamilan. Tapi kenangan itu masih tetap ada, juga pengalaman.  Sempat terpikir ketika masih bekerja dan belum menikah, aku memiliki keinginan untuk menjadi ibu rumah tangga. Rasanya lelah bekerja dari pagi hingga sore, dan baru gajian di akhir bulan membuat pikiran semacam itu terlintas. Aku ingin dinafkahi saja, dan menikmati hasil kerja suami tanpa berusaha sendiri. Hasilnya, pikiran yang hanya sekelebat itu terwujud sudah setahun lamanya.  Semua yang aku bayangkan waktu masih bekerja dulu ternyata jauh dari kenyamanan. Sehari, dua hari, sampai seminggu, rasanya bosan sekali berada di rumah sendirian. Aku bingung hendak melakukan kegiatan apa. Pekerjaan rumah yang tiada habisnya, atau menonton episode drakor yang berganti setiap mingg...
2 komentar
Read more»